Hallo sahabat Lumoshive, pada kesempatan kali ini kami akan mengajak Anda dalam penggunaan struktur data menggunakan Algoritma dengan Python yang mungkin dapat bermanfaat untuk Anda.

Apa itu struktur data?

Struktur data adalah konstruksi dasar untuk membangun suatu program dan struktur data juga menyediakan cara tertentu untuk mengatur data sehingga dapat diakses secara efisien, dan bergantung pada kasus penggunaanya. Salah satu contohnya seperti Python ini dapat mengirimkan kumpulan struktur data yang efisiensi ke dalam pustaka standar.

Apa itu Algoritma?

Algoritma adalah sekumpulan instruksi yang ditujukan ke komputer, kemudian dieksekusi agar dapat mendapatkan solusi dan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Selain itu, tujuannya agar tugas tersebut diselesaikan tanpa kesalahan, dengan instruksi yang ditulis secara spesifik mulai dari istilah yang dipakai hingga dengan langkah-langkahnya. Misalnya, seperti beberapa instruksi yang biasa dipakai adalah IF,  THEN, dan ELSE

Berikut adalah beberapa struktur data dengan Python:

Kamus

Kamus adalah struktur data yang digunakan untuk memetakan kunci arbitrer ke nilai. Kamus dapat diindeks dengan cara yang sama seperti daftar, menggunakan tanda kurung siku yang berisi kunci bahkan dapat menyimpan semua jenis data sebagai nilai. Sebagai contoh, kamus kosong didefinisikan sebagai {}.

Lists

Daftar adalah sesuatu yang digunakan untuk menyimpan item. Daftar dibuat menggunakan tanda kurung siku dengan koma yang bisa memisahkan item. Item dalam daftar dapat diakses dengan menggunakan indeksnya dalam tanda kurung siku [].

Tupel-Tupel

Tupel sangat mirip dengan daftar, tetapi ada bagian dari mereka yang tidak dapat diubah. Bahkan mereka dibuat menggunakan tanda kurung, bukan tanda kurung siku yang dapat mengakses nilai dalam tupel dengan indeks seperti yang dilakukan oleh daftar. Tupel kosong dibuat menggunakan pasangan kurung ; ().

Set

Set adalah struktur data, mirip dengan daftar atau kamus. Mereka dibuat menggunakan kurung kurawal, atau fungsi set. Set berbeda dari daftar dalam beberapa cara, tetapi berbagi beberapa operasi daftar seperti len. Karena cara mereka disimpan, lebih cepat untuk memeriksa apakah suatu item merupakan bagian dari kumpulan, daripada bagian dari daftar.Himpunan dapat digabungkan menggunakan operasi matematika. mengatur()

Array

Array adalah struktur data berbasis indeks, yang berarti setiap elemen dirujuk oleh indeks. Array menyimpan elemen tipe data yang sama

Pohon

Pohon adalah kumpulan node yang dihubungkan oleh tepi. Setiap node menunjuk ke sejumlah node. Sebuah pohon mewakili bentuk grafik hirarkis diagram pohon struktur data

Graf

Graf adalah sekumpulan yang berisi kumpulan node dan edge. Node juga disebut simpul. Edge digunakan untuk menghubungkan node. Node digunakan untuk menyimpan dan mengambil data.

Tabel hash: Table

Hash adalah struktur data yang dapat memetakan kunci ke nilai. Tabel hash menggunakan fungsi hash untuk menghitung kunci menjadi bilangan bulat (nilai hash), yang menunjukkan indeks buckets (alias array). Dari kunci, nilai yang benar dapat disimpan dan ditemukan. Tabel hash adalah salah satu struktur data yang paling banyak digunakan.

Stack:

Stack adalah struktur data LIFO di mana hanya elemen teratas yang dapat diakses.

Antrian:

Antrian adalah struktur data FIFO. Dalam struktur ini, elemen baru dimasukkan di satu ujung dan elemen yang ada dihapus dari ujung yang lain.

Nah itulah tadi, sahabat Lumoshive penjelasan mengenai tentang beberapa struktur data dengan menggunakan Python semoga yang kemungkinan dapat bermanfaat untuk sahabat Lumoshive.

Membungkus

Terima kasih sudah menyisihkan sedikit waktu untuk membaca artikel diatas. Jika Anda tertarik untuk bekerja sama dengan Lumoshive Anda dapat menghubungi kami melalui :

Email : [email protected]

Instagram : @lumoshive.official

Sampai jumpa dilain hari dengan artikel selanjutnya!!