by Bloger Lumoshive Ara

Jun 11, 2022

Memahami Metaverse Lebih Dekat, XR, AR, VR, Dan MR Yang Wajib Kamu Ketahui

 

Metaverse menjadi topik perbincangan hangat dan populer akhir-akhir ini. Tidak hanya dunia teknologi saja, pegiat ekonomi, bisnis pun ikut ramai memperbincangkan terobosan istilah ini. Ini mengapa Kita perlu mengetahui lebih dekat, dan mengapa metaverse bisa berdampak untuk dunia.

Popularitas metaverse langsung naik secara drastis setelah Mark Zuckerberg (CEO Facebook) mengumumkan adanya perubahan nama pada perusahaannya menjadi Meta Platforms, Inc. Dengan popularitas yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg, serta dengan masuknya Facebook dalam kategori media sosial terbesar di dunia.

Tidak hanya melakukan rebranding dari sisi nama saja, metaverse sangatlah identik dengan berbagai ide-ide futuristik yang bisa membuat impian setiap orang jadi kenyataan.

 

Apa Itu Metaverse?

Metaverse adalah kombinasi dari beberapa elemen teknologi, termasuk virtual reality, augmented reality (AR), dan video, dikutip dari USA Today, Rabu (9/2/2022), Kombinasi tiga teknologi tersebut memungkinkan penggunanya berada di dalam dunia digital, yang disebut metaverse.

Secara sederhana, metaverse merupakan konsep dunia virtual yang dapat dimiliki dan diisi dengan berbagai benda dan kegiatan selayaknya dunia nyata. Konsep ini adalah kombinasi dari beberapa elemen teknologi, termasuk virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), Mixed reality (MR).

Metaverse hadir sebagai dunia virtual dengan menyediakan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh penggunanya.



Reality (XR) Adalah:

Extended Reality (XR) adalah istilah umum yang mencakup beberapa teknologi baru dan berkembang yang digunakan untuk menciptakan pengalaman digital yang lebih mendalam. Lebih khusus, teknologi ini merujuk pada realitas virtual, augmented, dan campuran. 

Teknologi pendahulunya antara lain Virtual reality (VR) memberikan pengalaman immersive sepenuhnya digital di mana kamu memasuki dunia yang dihasilkan komputer menggunakan headset yang memadukan dunia nyata. Augmented reality (AR) overlay objek digital ke dunia nyata melalui layar atau tampilan smartphone.Sedangkan Mixed reality (MR) merupakan perpanjangan dari AR, yang berarti pengguna dapat berinteraksi dengan objek digital yang ditempatkan di dunia nyata. 

Teknologi-teknologi ini telah ada selama beberapa tahun, namun terbatas pada dunia hiburan. Mulai tahun 2020, diperkirakan semua itu akan berubah, karena strategi bisnis baru telah menawarkan teknologi baru berupa Extended Reality (XR), sebuah teknologi virtual dan augmented reality akan memudahkan penggunanya melakukan pelatihan dan simulasi, serta mempermudah pebisnis untuk  berinteraksi dengan pelanggan.

Istilah XR telah ada selama beberapa dekade. Istilah XR muncul untuk pertama kalinya di 1960-an. Saat itu, Charles Wyckoff mengajukan paten untuk film "XR" perak-halidanya, yang ditujukan untuk memotret aktivitas dengan cahaya sangat terang, seperti ledakan nuklir.

XR saat ini merupakan industri bernilai miliaran dolar. Dua elemen yang umum dijumpai dari industri XR adalah AR dan VR. AR dan VR ini diramalkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi global bersamaan dengan berkembangnya XR.

Seperti era transformasi internet di masa lalu, berbagai entitas bisnis dan pemerintah berlomba-lomba memanfaatkan dan mendapat untung dari XR. Realitas XR dianggap sebagai masa depan yang penuh daya tarik.

Oleh sebab itu, akan makin banyak istilah atau slogan yang membawa-membawa metaverse dan XR ke berbagai bentuk slogan di tahun-tahun yang akan datang. Untuk memahami XR lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa definisi dan contoh elemen pembangun metaverse.

Bentuk modifikasi yang umum dijumpai hingga saat ini adalah dengan:

  • Menambah lingkungan pengguna (AR)

  • Membenamkan Anda dalam lingkungan virtual (VR)

  • Menjalankan poin 1 dan poin 2 secara berbarengan (MR)

 

AR Adalah?

AR, atau augmented reality, membutuhkan perangkat pintar dengan kamera dan layar. AR kemudian digunakan untuk menambah pengalaman pengguna dan dunia fisik melalui perangkat digital.

Aktivitas AR biasanya memakai smartphone, walaupun juga memungkinkan berbasis web di komputer desktop. Augmented reality memasukkan gambar 3D ke layar smartphone sehingga tampak objek berada di ruang fisik yang sama dengan pengguna.

Game Pokémon GO adalah contoh bagaimana AR dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman bermain game dengan melapisi elemen Oleh sebab itu, akan makin banyak istilah atau slogan yang membawa-membawa metaverse dan XR ke berbagai bentuk slogan di tahun-tahun yang akan datang.

 

VR Adalah? 

VR, atau realitas virtual, membutuhkan headset yang dapat dipakai untuk berinteraksi di dunia virtual yang dibuat oleh pengembang. Sering kali satu pengguna menggunakan satu headset. VR mengharuskan pengguna hadir di ruang virtual. 

Aktivitas VR mirip dengan bagaimana headphone memperkaya dan meningkatkan pengalaman mendengarkan musik. Sebenarnya, headphone tidak terlalu diperlukan sebab sudah ada speaker. 

Akan tetapi headphone mampu memberikan pengalaman pendengaran yang luar biasa dibandingkan speaker. VR memiliki potensi untuk mempengaruhi pengalaman visual dan pendengaran dengan cara yang serupa.

 

MR Adalah?

MR atau realitas campuran adalah cara lain dimata dunia digital dan fisik berbaur. Ada berbagai aplikasi untuk realitas campuran. MR bisa sesederhana menggunakan peta real-time di smartphone, seperti Google Maps hingga ke teknologi yang lebih tinggi seperti hologram.

MR memiliki potensi untuk menghadirkan konser holografik yang sering Kita lihat di berbagai kamar/ruangan yang terhubung ke Internet of Things (IoT) untuk menyinkronkan lampu dan speaker di kamar/ruangan dengan musik konser.

 

Cara Kerja Metaverse

Cara kerja metaverse pada dasarnya hampir sama seperti di dunia nyata. Pengguna diharuskan untuk masuk kedalam dunia virtual terlebih dahulu dengan menggunakan bantuan teknologi yang mendukung AR dan VR.

Untuk saat ini, perangkat yang diperlukan untuk memasuki metaverse adalah headset VR seperti Oculus. Setelah masuk ke dunia virtual, pengguna dapat melakukan berbagai kegiatan di metaverse seperti halnya di dunia nyata. Selain menggunakan headset VR, pengguna juga diharuskan memiliki akses internet dan beberapa ketentuan tambahan koleksi karya seni NFT tertentu.

 

Contoh Metaverse

Perkembangan teknologi juga memungkinkan adanya metaverse. Dengan adanya kecerdasan buatan (AI) yang sudah semakin canggih, metaverse juga tak diragukan lagi pertumbuhannya.

Seperti:

 

Meta

Di Oktober 2021, Mark Zuckerberg mengumumkan adanya perubahan nama pada perusahaan yang sudah didirikan sejak 2004 tersebut menjadi Meta. Meta mengembangkan berbagai jenis produk berbasis VR, diantaranya adalah game dengan menggunakan teknologi VR dan kantor dengan teknologi VR (Horizon Workrooms).

Dalam dunia virtual tersebut, pengguna dapat merasakan kehadiran orang lain. Harapannya adalah pengguna akan mendapatkan pengalaman unik yang belum pernah didapatkan sebelumnya.

Saat ini, Microsoft (perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates) dikabarkan sudah mulai mengembangkan perusahaanya dengan konsep metaverse. Perusahaan software terbesar untuk sistem operasi berbasis Windows ini sudah menggunakan hologram serta terus mengembangkan aplikasinya.

 

Microsoft Metaverse

Saat ini, Microsoft dikabarkan sudah mulai mengembangkan perusahaanya dengan konsep metaverse. Sebagai contoh perusahaan Bill Gates ini, telah menggunakan hologram untuk berbagai keperluan seperti online meeting dan presentasi.

Kabarnya, perusahaan ini akan mengadaptasi sistem operasi Windows untuk menciptakan metaverse versi korporat. Microsoft PowerPoint dan Excel juga dirumorkan  untuk dapat digunakan secara virtual dengan menghadirkan avatar digital.

Nantinya, pengguna dapat saling berbagi file dan berbincang di dunia virtual. Aplikasi meeting Microsoft Teams juga diberitakan untuk mengadaptasikan konsep metaverse untuk menciptakan pengalaman berbasis AR dan VR.

Microsoft juga memiliki Mesh, sebuah platform mixed reality yang mampu menghadirkan objek-objek virtual (hologram) yang sama dengan versi nyatanya, seakan-akan kita benar-benar bersebelahan dengan berbagai hal dalam hologram tersebut.

 

Roblox

Selain Facebook dan Microsoft, Roblox juga turut meramaikan metaverse. Game yang diluncurkan pada tahun 2006 ini telah berhasil mengembangkan lingkungan virtual dengan menggabungkan konsep metaverse dengan teknologi VR dan AR. Seperti Meta dan Microsoft, pengguna Roblox juga dapat membuat rumah, bermain, bekerja secara virtual.

 

 

Membungkus

Terima kasih sudah menyisihkan sedikit waktu untuk membaca artikel diatas. Jika Anda tertarik untuk bekerja sama dengan Lumoshive Anda dapat menghubungi kami melalui :

Email : [email protected]

Instagram : @lumoshive.official

Sampai jumpa dilain hari dengan artikel selanjutnya!!

 

Related Post

Teknologi Virtual Reality di Bidang Militer

by Bloger Lomoshive Ara

Jan 11, 2022

0

by Darryl Elgiva February 8, 2021 Teknologi Virtual Reality memiliki kemampuan yang sangat baik d...

Teknologi Virtual Reality dalam Dunia Kesehatan

by Bloger Lomoshive Ara

Jan 09, 2022

0

by Darryl Elgiva January 26, 20210134 Virtual Reality (VR) adalah sebuah teknologi di mana penggu...

Sejarah Perkembangan Virtual Reality

by Bloger Lomoshive Ara

Jan 04, 2022

0

by Darryl Elgiva December 16, 2020076   Virtual reality (VR) merupakan suatu teknologi yang...

Apa itu Virtual Reality (VR)?

by Bloger Lomoshive Ara

Jan 02, 2022

0

by Darryl Elgiva December 11, 2020079   “VR adalah cara untuk melarikan diri dari dun...